Kamis, 03 Februari 2011

Pemuda yang mendapat naungan Allah

INNAL FATAA MAN YAKULU HA ANAA DZA
Demikian kata-kata yang sering dilontarkan oleh sdr. Mukhlis, ketua PC Pemuda Persis Padarincang masa jihad 2010-2013. sebagai bentuk motivasi untuk segenap pemuda agar senantiasa mencurahkan segala potensi yang ada untuk mengembangkan jam'iyyah kepemudaan ini.
Pada pengajian rutin pemuda yang dilaksanakan setiap kamis malam ba'da Isya, para pemuda bukan hanya sekedar menyimak materi yang disampaikan sebagai bekal dan konsumsi rohaniah, namun lebih dari itu, kegiatan tersebut adalah sebuah sarana sebagai ajang sillaturahim antar anggota pemuda, karena memang ada beberapa anggota yang hanya bisa bemuwajjahah dan saling berbagi pengalaman pada moment tersebut.
Pada kesempatan kemarin, Kamis (03/02) pengajian rutin dilaksanakan di kediaman salah satu anggota yang biasa dilaksanakan pada awal bulan oleh pemateri dari PC Persis. Pada kesempatan ini diisi oleh bigar dakwah PC Persis, Ust. Rahmat Jaelani.
Materi yang disampaikan adalah sebuah wejangan untuk para pemuda bahwasanya pemuda adalah sebuah harapan, tulang punggung dan penerus perjuangan. selain beliau mengucapkan sebuah kalimat yang biasa dilontarkan oleh ketua pemuda, (innal fataa....) beliau menambahkan bahwa ada satu perlindungan bagi para pemuda di hari akhir yang tak akan pernah ada perlindungan selain dari-Nya yaitu pemuda yang mengisi hidupnya dengan ibadah, semenjak mata terbuka hingga tertutup lagi, selain itu juga para pemuda yang hatinya selalu rindu dan "betah" di masjid.


wassalam

Rabu, 02 Februari 2011

Angin Segar dan Rasa Haru


Gunung Buntung 1 Football Club masih bertanding (Rabu, 02/02) untuk kali ke-empatnya melawan team Rancaranji dengan skor akhir 2-1 adu penalty.

Harap-harap cemas para supporter team Gunung Buntung 1 sangat terasa saat team kebanggaannya kalah power dan strategi oleh team lawan, Rancaranji. Kecemasan ini makin terasa dan campur kekecewaan saat team lawan membobol pertahanan Dani, sang keeper team, yang akhirnya pertandingan paruh pertama pun diakhiri dengan skor 0-1 untuk kemenangan team Rancaranji.
Kecemasan yang dirasakan oleh para supporter team Gunung Buntung 1 nampaknya berubah menjadi sebuah harapan dan optimisme yang mengalir pada tiap teriakan sluruh supporter team, saat Ishak, striker team Gunung Buntung 1 mencetak sebuah gol pada tendangan penalty pada menit-menit akhir paruh pertandingan kedua.
Pertandingan akhirnya berakhir dengan skor 1-1 yang dilanjutkan dengan adu penalty. Tendangan penalty ditentukan 5 orang dari tiap team, namun akhirnya harus ditambah lagi 2 tendangan karena skor masing-masing adalah 1-1. Suasana kemudian menjadi kian memanas saat penendang yang kelima dari team lawan gagal mencetak gol. Namun, teriakan pun makin membeludak disertai dengan rasa haru saat Roji, back kanan team Gunung Buntung 1 akhirnya berhasil membobol gawang lawan.
Pertandingan kali ini, meskipun medan tidak seberat hari sebelumnya, tetapi terasa lebih berat dibandingkan dengan pertandingan saat melawan team Gunung Buntung 2, demikian menurut Ridwan Pratam, coach team Gunung Buntung.
Berdasarkan skema pertandingan, hari ini, kamis (03/02) team Gunung Buntung 1 akan masih bertanding melawan team Eurih. Jika team Gunung Buntung 1 menang, maka team akan bertanding kembali di laga Final nanti, tetapi jika team ini kalah, maka keesokan harinya akan tetap bertanding untuk memperebutkan juara ke-tiga.
Menang – kalah dalam pertandingan adalah suatu kemestian. Mudah-mudahan team Gunung Buntung akan tetap menyuguhkan pertandingan yang fair play untuk meraih kemenangan. BRAVO….


By: masih Kuring,
(bukan pemerhati bola apalagi coach…
Cuma ikut teriak “GOL….”saat bola masuk ke gawang lawan, ‘nggak ngerti offside atau pelanggaran, taunya cuma handsball kalo bola nempel ke tangan. Maaf kalo istilahnya salah… maklum gak ngerti.)

Senin, 31 Januari 2011

SORAK KEMENANGAN

Add caption

Senin, (31/01) Para supporter team sepak bola Gunung Buntung terlihat turun ke lapangan disertai teriakan rasa bangga saat wasit meniup peluit sebanyak tiga kali tanda berakhirnya pertandingan dengan skor 3-0 untuk Gunung Buntung vs team Pasar Padarincang.
Sudah sangat lazim sepak bola menjadi primadonanya olah raga. Hal ini bisa dilihat dengan bagitu banyaknya para penggemar, mulai dari bocah yang baru mengenal bentuk bola hingga kakek-kakek yang sudah tidak kuat menendang bola. Selain itu olah raga ini pun tak mengenal jenis kelamin, pria-wanita semuanya suka, tak mengenal rentang usia, muda-tua semuanya ada, bahkan tingkatan sosial, kaya-miskin semuanya ikut main. Tak hanya itu, olah raga inipun tetap disukai oleh orang yang sangat mengerti bola, mulai dari strategi, hingga merk bola, sampai orang yang hanya tahu “gol” saat bola masuk ke gawang lawan, seperti halnya para supporter team sepak bola dari Gunung Buntung yang setia menemani pada tiap pertandingan untuk menang dan kalahnya, tak banyak dari mereka yang mengerti tentang aturan main sepak bola. Hal ini terlihat kekecewaan para supporter team saat Dani, keeper team Gunung Buntung 1 kebobolan yang ternyata dianulir wasit karena pelanggaran, yang kemudian para sporter pun bersorak atas kegagalan team lawan saat mencetak gol.
Pada pertandingan kemarin (31/01) kemenangan diraih dengan skor 3-0 untuk Gunung Buntung setelah sebelumnya mengalahkan team Hunyur (gabungan) dengan skor 8-1 pada tanggal 26 Januari, pekan sebelumnya. Hari ini (01/02) team Gunung Buntung 1 akan bertanding dengan “saudara sedarah”, karena berdasarkan skema pertandingan team Gunung Buntung 1 (MTs Persis) bertemu dengan team Gunung Buntung 2 (MI Persis) yang kedua-duanya dibawah asuhan coach Ridwan Pratama (guru olah raga MI dan mantan Bidang olah raga PC Pemuda Persis). Pada pertandingan ini, team Gunung Buntung 1 akan tetap maksimal melawan team Gunung Buntung 2, karena meski team lawan tak lain adalah “adik” sendiri, solidaritas mereka saat bertanding tidak boleh dianggap enteng. Hal tersebut sudah mereka buktikan pada pertandingan pertamanya melawan team Kaduranca dengan skor 4-0 untuk kemenangan team Gunung Buntung 2.
Kami para supporter tentunya hanya berharap dan bersorak semoga para pemain tetap menjunjung sportifitas dalam bertanding, siap untuk menang dan rela saat kalah. BRAVO...

By: Kuring,
(bukan pemerhati bola apalagi coach…
Cuma ikut teriak “GOL….”saat bola masuk ke gawang lawan, ‘nggak ngerti offside atau pelanggaran, taunya cuma handsball kalo bola nempel ke tangan. Maaf kalo istilahnya salah… maklum gak ngerti.)

Senin, 17 Januari 2011

SEKILAS MUSYCAB PC PEMUDA PERSIS PADARINCANG

Ahad, 26 Desember 2010 M./ 27 Muharram 1432 H. telah dilaksanakan Musyawarah Cabang IV (MUSYCAB) Pemuda Persis Padarincang yang dihadiri segenap anggota beserta para undangan yang berlangsung cukup hangat namun tetap damai.
Musycab ini berlangsung di gedung MI Persis Gunung Buntung pukul 09.00 – 17.30 yang dipungkas dengan pengajian umum oleh ketua umum PP Pemuda Persis, Ust. Tiar Anwar Bachtiar, setelah dibai‘atnya ketua PC Pemuda Persis Padarincang beserta tasykil yang baru.
Pemilihan ketua PC Pemuda dilakukan dengan cara voting, yang berlangsung sebanyak 2 kali putaran, yaitu pemilihan bakal calon dan calon. Pada putaran yang pertama terpilih saudara Ade Abdurrahman, S. PD. I (ketua pemuda masa jihad 2007-2010), Hilman, S. Th. I (Bidgar Kaderisasi 2007-2010), dan Mukhlis, S. Pd. I  (Sekretaris 2001-2010) dengan selisih suara yang cukup tipis. Setelah para calon ketua mengutarakan visi dan misi pergerakan pemuda ke depan, akhirnya pemilihanpun dilanjutkan dengan putaran yang kedua. Pada putaran ini akhirnya terpilihlah saudara Mukhlis, S. Pd. I sebagai ketua PC Pemuda Persis padarincang yang baru.
Semoga jam‘iyyah PC Pemuda Persis Padarincang yang dipimpin oleh beliau beserta para staff yang menyokongnya mampu berinovasi di segenap bidang dalam mejawab tantangan dakwah. Âmin.

Kamis, 13 Januari 2011

Prakata

Bismillahirrahmanirrahiem...
Hanya dengan Qudrat dan Iradat-Nya semua yang diusahakan dengan penuh kesungguhan akan terlaksana, tentunya dengan segenap usaha dan tawakkal semoga bisa menjadi sebuah nilai yang akan membantu kita di hari kemudian. amin...
Menindaklanjuti musyawarah kerja PC Pemuda Persis Padarincang setelah ditetapkannya kepemimpinan dan staf yang baru, maka satu dari bagian kegiatan yang telah disepakati adalah adanya inovasi baru dalam metoda berdakwah, yaitu melalui media.
Adapun media yang dipakai adalah segala bentuk yang bisa diekspos pada khalayak masyarakat secara luas, sehingga gaung dakwah bisa dirasakan oleh mereka yang "tidak sempat" berkumpul dan menghadiri ceramah maupun diskusi keagamaan.
Mudah-mudahan blog yang kami gunakan sebagai media bisa menjadi sebuah alat yang cukup representatif untuk berdakwah dan bergagi ilmu. Amin..
Mohon dukungan dari segenap fihak.  Wassalam....